Assalamualaikum
Hi readers, in this post, I will share about one of
branches in applied linguistics. Neurolinguistics.
Before we come to Neurolinguistics, Do you know what is applied linguistics??
For the first time, I
think Linguistics and applied
linguistics has same meaning, and applied linguistic is one of branches in linguistics.
Finally... I know that they have different meaning.
Linguistics
As
we know, Linguistics is a comparatively new science, or new, at least, in the form it has taken in recent
years. It’s a scientific study of language. The goal is describe the varieties of languages and
explain the unconscious knowledge all speakers have of their language.
Or
Linguistics is the study of human language in all its aspects. It provides
a methodology for exploring the structure of particular languages; it
investigates what is universal to all human languages: how language varies over
time and between different societies, how language is learnt, and how language
is used for human communication.
Applied
Linguistics
Applied
Linguistics is an inter an trans disciplinary approach. Identifies,
investigates, and offers solutions to language-related real life problems.
Applied
Linguistics is Oriented to the solution of linguistic problems. It puts
linguistic theories into practice in areas such as foreign language teaching,
speech therapy, translation, and speech pathology.
Applied Linguistics extends
into such practical application fields as :
1.
Clinical Linguistics (analysis and
treatment of language disorders)
2.
Language Acquisition ( L1 and L2)
3.
Teaching and Learning Foreign Languages
(developing foreign language teaching methods)
4.
Educational Linguistics (the useof the
mother tongue in school)
5.
Lexicography ( theory and practice in
organizing dictionaries; methods and techniques for creating dictionaries
Computational Linguistics (the use of computers in language analysis and use)
6.
Machine Translation ASR –Automatic(
computerized translation )
7.
Speech Recognition
8.
Language assessment(to measure
studentlearning of languages, todetermine what a studentknows and/or can do
andhow well instruction isproceeding ).
9.
Forensic Linguistics (the application
of linguistic knowledge, methods and insights to the context of law, language,
crime investigation, trial, experts, court, evidence, law, jurislinguistique )
10. Data Mining – (the process of processinglarge
volumes of data usually stored in adatabase and searching for patterns
andrelationships within that data. It is automaticextraction and processing of
data )
11.
Language pedagogy (theory of
developingteaching methods )
12. Psycholinguistics
(the study of the psychological factors that enable humans to acquire, use,
comprehend and produce speech , relationship between language and human
behavior)
13. Internet
linguistics ( It studies new language styles and forms that have arisen under
the influence of the Internet and Short Message Service (SMS)Sociolinguistics
14. Neurolinguistics (describes(study
of the link the application of linguistic between language theories to the
classification andand society) analysis of acquired disorders of language or
speech in patients with brain damage )
15. Language
interpretation (facilitating of oral or sign language communication between
users of different languages)
16. Corpus
linguistics(the study of language as expressed in samples (corpora) or
"real world" text ; it is approach to deriving a set of abstract
rules by which a natural language is governed or else relates to another
language)
17. Text
Analysis ( written Language Control / discourse)
18. Dialectology
(study of linguisticLanguage, dialect, variations inculture, and language and
is basedpragmatics primarily on geographic( cultural aspects distribution ;in
language divergence of two localteaching in dialects from aintercultural common
ancestor andcommunication ) synchronic variation )
19. Education
Sociology(teaching, learning, (the scientific study ofacquisition, human social
behaviorassessment and the study of society)
Ok let we start to learn about Neurolinguistics
Neurolinguistik adalah salah satu bidang kajian interdisipliner dalam ilmu linguistik dan ilmu kedokteran yang mengkaji hubungan antara otak manusia dengan bahasa.
Neurolinguistik merupakan kajian yang
berupaya memahami kerja otak untuk memproses kegiatan berbahasa sebagaimana
psikolinguistik hanya saja fokusnya berbeda. Neurolinguistik lebih berkecimpung
dalam memahami kesulitan berbahasa atau gangguan berbahasa, yang
mencakup kegiatam bicara, mendengar, membaca menulis, dan berbahasa isyarat
yang menganggu kemampuan berkomunikasi (Lauder, 2005:238).
Perkembangan
bahasa pada anak bergantung pada maturasi otak, lingkungan, perkembangan
motorik dan kognitif, integritas struktural, dan fungsional dari organism
(Sidiarto, 1991:134). Apabila terdapat gangguan pada proses perkembangan anak,
maka akan berimplikasi pula terhadap pembelajaran bahasa pada anak. Kajian ini
berkaitan dengan apa yang terjadi di dalam otak, yang satu lagi berkaitan
dengan apa yang diekspresikan dalam tuturan dan tulisan. Penelitian ini
ditekanan pada ekspresi pemahaman anak autis oleh subjek tunggal yang mempunyai
dasar neurologis. Objek kajian secara teoritis memakai psiko-neurolinguistik
oleh Nunan dalam Sastra (2005:105), yaitu dengan merekam, merasa, dan memahami
fenomena yang sebenarnya terjadi, baik dari diri subjek maupun perkembangan
subjek dan lingkungannya. Kajian neurolinguistik merupakan kajian yang berupaya
memahami kerja otak untuk memproses kegiatan berbahasa sebagaimana
psikolinguistik hanya saja fokusnya berbeda.
Neurolinguistik
lebih berkecimpung dalam memahami kesulitan berbahasa atau gangguan berbahasa,
yang mencakup kegiatam bicara, mendengar, membaca menulis, dan berbahasa
isyarat yang menganggu kemampuan berkomunikasi (Lauder, 2005:238).
Neurolinguistik
dapat ditelusuri latar belakang subjek mengalami autis, yaitu terdapat
kerusakan pada sistem syaraf yang membuat kemampuan mengingat mengalami
keterbatasan.
Perilaku Psikomotor pada Subjek
Tunggal
Kemampuan berbahasa sejalan
dengan perkembangan manusia, semua terdapat pada alat artikulasi dan auditori
yang normal. Namun, proses memproduksi kata-kata sebenarnya berlangsung terus,
seperti pada proses pengembangan pengenalan. Hal ini merupakan abstraksi atau
kata-kata yang terkandung pada makna. Proses berbicara dan menulis merupakan
proses serebal yang berarti proses ekspresi verbal, komprehensi, dan
kompentensi yang dibentuk oleh sel-sel saraf otak pada neuron.
Di bawah ini analisis kemampuan berbahasa subjek pada
saat melafalkan kata-kata, di antaranya sebagai berikut.
telepon /telepo/ [telepo]
telepon = [telepo]
penghilangan fonem /n/ kata
telepon diucapkan telepo oleh ilustrasi responden. Kata telepon mengalami
penghilangan fonem /n/ di akhir kata menjadi telepo. Namun dapat di temukan
secara pengucap subjek ketikan melafalkan /n/ secara sengau.
ayah /hayah/ [hayah]
ayah = [h/a/y/a/h]
Penambahan fonem /h/ kata ayah diucapkan hayah ilustrasi
responden. Kata ayah mengalami penambahan fonem /h/ di awal kata menjadi hayah.
Gangguan Wicara
Gangguan
wicara dikelompokkan menjadi :
1)
Gangguan wicara yang berimplikasi pada gangguan organik. ;
2)
Psikogenik. Gangguan Psikogenik merupakan ungkapan dan gangguan dibidang mental.
Stroke
adalah penyakit yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah / kurangnya
oksigen pada otak. Selain itu juga ditentukan oleh letak kerusakan pada
hemisfir yang bersangkutan. Jika hemsisfir kiri terganggu maka terjadi gangguan
wicara (Afasia). Afasia terdiri dari beberapa macam, antara lain :
a. Afasia Broca (Lesion), terjadi di
sekitar Broca
b. Afasia Wernicke, terjadi di sekitar
Wernicke
c. Afasia Anomik, terjadi di bagian depan dari
Lobe Parietal (Antara Lobe Parietal – Lobe temporal)
d. Afasia Global, terjadi tidak di satu atau
dua tempat saja, tetapi di beberapa daerah lain (Komplikasi)
e. Afasia Konduksi, terjadi pada
fiber-fiberyang ada pada fsaikulus arkuat yanbg menghubung Lobe Frontal dengan
Lobe Temporal.
f. Disartria adalah Lafal yang tidak jelas
tetapi ujarannya utuh.
g. Agnosia / Dimensia adalah gangguan pada pembuatan ide.
h. Aleksia adlah hilangnyav kemampuan untuk
membaca.
i. Agresia adalah hilangnya kemampuan untuk
menulis dengan huruf normal.
Perbedaan
antara orang yang normal dengan yang
abnormal seperti idiot, tuna rungu (Yang mempunyai gangguan wicara)
bukan pada struktur otaknya yang tidak lengkap melainkan pada salah satu fungsi
bagian otaknya yang tidak bekerja dengan baik.
References :
0 komentar:
Posting Komentar